Baterai merupakan penyimpan energi listrik yang bisa di bawa kemana-mana. Sudah banyak perangkat elektronik yang dilengkapi oleh baterai ini. Salah satunya adalah laptop. Laptop memang digunakan untuk dibawa-bawa dan bisa dinyalakan tanpa menggunakan kabel karena sudah ada baterai. Namun banyak juga pengguna komputer yang mengeluh karena baterai laptopnya hanya bertahan sebentar meskipun sudah 100%.
Hal ini juga dialami oleh saya. Pada saat itu baterainya sudah 100% tetapi hanya tahan dalam waktu kurang dari 15 menit. Mungkin ini dikarenakan cara merawat baterainya yang tidak benar. Berikut adalah tips untuk merawat laptop agar tetap awet.
Hindari suhu yang ekstrim
Baterai tidak kuat terhadap suhu yang ekstrim (terlalu dingin/terlalu panas). Disebabkan karena asam yang ada di dalam baterai sangat sensitif sekali. Jika diberikan suhu yang terlalu panas juga baterai dapat mudah meledak dan rusak.
Jangan terlalu sering mengecas
Ini adalah faktor yang paling mempengaruhi dalam rusaknya baterai. Semua baterai ada siklus pengecasan, dan siklus itu berputar-putar setiap kali kita mengisi baterai. Saat kita mengisi baterai hilang sudah 1 siklus, umumnya pada baterai laptop ada 1000 siklus yang dapat bertahan hingga 1 tahun setelah itu ketahanannya akan berkurang. Disarankan untuk mengecas jika baterai laptop memang sudah lemah misalnya 10%. jika baterai laptop masih 98% dan dicas itu hanya membuang siklus baterai.
Jangan biarkan baterai sampai kosong
Jika saja baterai didiamkan pada saat keadaan kosong ini hanya akan memperpendek umur baterai. Karena isi baterai akan terbuang dengan percuma, dan ketahanannya akan berkurang.
Cabut charger saat baterai sudah penuh
Ini dilakukan agar baterai tidak terkena overcharge. Jika saja anda memiliki handphone dan handhone itu dicas terus menerus pasti akan melembung. Namun baterai laptop tidak akan melembung tetapi ketahanannya akan berkurang. Tetapi ada juga laptop yang sudah dipasangi sirkuit yang akan mengalihkan listrik jika baterai sudah penuh.
Gunakan charger yang sesuai voltase baterai
Mengapa pada charger baterai ada sebuah kotakan besar di sana. Itu dikarenakan untuk mengadaptasi voltasi pada listrik di rumah agar lebih stabil dengan baterai dan voltase yang dibutuhkan oleh laptop. Jika saja tidak menggunakan charger yang sesuai, baterai akan lebih cepat rusak.
Tips-tips di atas hanyalah untuk memperpanjang umur baterai. Semua baterai pasti akan rusak dan harus diganti pada waktunya.
Hal ini juga dialami oleh saya. Pada saat itu baterainya sudah 100% tetapi hanya tahan dalam waktu kurang dari 15 menit. Mungkin ini dikarenakan cara merawat baterainya yang tidak benar. Berikut adalah tips untuk merawat laptop agar tetap awet.
Hindari suhu yang ekstrim
Baterai tidak kuat terhadap suhu yang ekstrim (terlalu dingin/terlalu panas). Disebabkan karena asam yang ada di dalam baterai sangat sensitif sekali. Jika diberikan suhu yang terlalu panas juga baterai dapat mudah meledak dan rusak.
Jangan terlalu sering mengecas
Ini adalah faktor yang paling mempengaruhi dalam rusaknya baterai. Semua baterai ada siklus pengecasan, dan siklus itu berputar-putar setiap kali kita mengisi baterai. Saat kita mengisi baterai hilang sudah 1 siklus, umumnya pada baterai laptop ada 1000 siklus yang dapat bertahan hingga 1 tahun setelah itu ketahanannya akan berkurang. Disarankan untuk mengecas jika baterai laptop memang sudah lemah misalnya 10%. jika baterai laptop masih 98% dan dicas itu hanya membuang siklus baterai.
Jangan biarkan baterai sampai kosong
Jika saja baterai didiamkan pada saat keadaan kosong ini hanya akan memperpendek umur baterai. Karena isi baterai akan terbuang dengan percuma, dan ketahanannya akan berkurang.
Cabut charger saat baterai sudah penuh
Ini dilakukan agar baterai tidak terkena overcharge. Jika saja anda memiliki handphone dan handhone itu dicas terus menerus pasti akan melembung. Namun baterai laptop tidak akan melembung tetapi ketahanannya akan berkurang. Tetapi ada juga laptop yang sudah dipasangi sirkuit yang akan mengalihkan listrik jika baterai sudah penuh.
Gunakan charger yang sesuai voltase baterai
Mengapa pada charger baterai ada sebuah kotakan besar di sana. Itu dikarenakan untuk mengadaptasi voltasi pada listrik di rumah agar lebih stabil dengan baterai dan voltase yang dibutuhkan oleh laptop. Jika saja tidak menggunakan charger yang sesuai, baterai akan lebih cepat rusak.
Tips-tips di atas hanyalah untuk memperpanjang umur baterai. Semua baterai pasti akan rusak dan harus diganti pada waktunya.
Tag :
Tips dan Trik