CD/DVD merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai media penyimpanan layaknya flashdisk ataupun harddisk. Dengan bentuk yang hanya berupa kepingan disk yang tipis kita bisa membawanya kemana-mana, namun sayangnya penyimpanan ini sangat rentan rusak oleh goresan ataupun retakan meskipun hanya sedikit saja.
CD/DVD ini juga sering digunakan untuk menyimpan musik ataupun film yang bisa diputar di CD/DVD player. Untuk mengisi kepingan tersebut dengan lagu, film, ataupun file kita harus memiliki komputer/laptop yang mempunyai optical drive dengan kemampuan read dan write, kebanyakan laptop 15 inch sudah disertai dengan optical drive yang memiliki kemampuan tersebut.
Kegiatan mengisi CD/DVD dengan file disebut burning. Banyak orang yang beranggapan bahwa melakukan burning sangatlah sulit dan harus menggunakan software tertentu seperti Nero, padahal sebenarnya melakukan burning tidaklah terlalu sulit dan juga bisa dilakukan tanpa software tambahan.
Sebenarnya pada Windows sudah ada fitur untuk melakukan burning CD/DVD, namun banyak orang yang tidak tahu tentang keberadaan fitur Windows ini karena sudah memakai software tambahan sejak pertama kali melakukan burning.
Untuk melakukan burning kita memerlukan CD/DVD kosong yang masih bisa diisi, entah itu CD-R, CD-RW, DVD-R, DVD-RW, dan yang lainnya. Kita juga memerlukan optical drive yang bisa melakukan write pada disc tersebut (kebanyakan optical drive sudah dilengkapi dengan fitur ini).
Jika sudah memiliki perlengkapan di atas, anda bisa langsung mengikuti langkah-langkah untuk melakukan burning di bawah ini.
1. Buka optical drive dengan menekan tombol yang ada di optical drive atau mengklik pada DVD RW Drive yang ada pada Windows Explorer.
2. Jika sudah terbuka, lalu letakkan CD/DVD kosong tersebut ke tempat optical drive, lalu tutup optical drive dengan menekan tombol yang ada di optical drive.
3. Biasanya akan muncul langsung dialog Burn a Disc, jika tidak muncul anda bisa mengklik pada ikon optical drive yang ada di Windows Explorer. Isi kolom Disc title dengan nama disc sesuka hati anda. Pilih Like a USB flash drive (jika ingin hanya diputar di komputer saja, tidak bisa di DVD/CD player). Kemudian klik Next, dan tunggu proses formatting sampai selesai.
4. Lalu anda bisa mengisi CD/DVD tersebut dengan file apapun dengan cara copy paste atau dengan mendrag filenya ke dalam window CD/DVD.
5. Jika sudah selesai memasukkan filenya, anda bisa melakukan close session agar CD/DVD tersebut bisa digunakan di komputer lain, dengan cara klik kanan pada DVD RW Drive dan pilih Close session.
6. Jika muncul notifikasi Disc ready dan DVD Drive sudah berhenti berputar, maka anda bisa mengeluarkan disc tersebut dari optical drive dengan cara klik kanan pada DVD RW Drive dan pilih Eject.
7. Disc akan keluar dari optical drive dan sudah bisa digunakan di komputer lainnya.
Sangat mudah bukan, namun sayangnya disc yang sudah diburning dengan cara ini hanya bisa dibaca oleh komputer lain, dan tidak bisa dibaca oleh CD/DVD player. Tapi jangan khawatir, pada post berikutnya saya akan menulis tentang bagaimana cara untuk burning disc yang akan digunakan di CD/DVD player.
CD/DVD ini juga sering digunakan untuk menyimpan musik ataupun film yang bisa diputar di CD/DVD player. Untuk mengisi kepingan tersebut dengan lagu, film, ataupun file kita harus memiliki komputer/laptop yang mempunyai optical drive dengan kemampuan read dan write, kebanyakan laptop 15 inch sudah disertai dengan optical drive yang memiliki kemampuan tersebut.
Kegiatan mengisi CD/DVD dengan file disebut burning. Banyak orang yang beranggapan bahwa melakukan burning sangatlah sulit dan harus menggunakan software tertentu seperti Nero, padahal sebenarnya melakukan burning tidaklah terlalu sulit dan juga bisa dilakukan tanpa software tambahan.
Sebenarnya pada Windows sudah ada fitur untuk melakukan burning CD/DVD, namun banyak orang yang tidak tahu tentang keberadaan fitur Windows ini karena sudah memakai software tambahan sejak pertama kali melakukan burning.
Untuk melakukan burning kita memerlukan CD/DVD kosong yang masih bisa diisi, entah itu CD-R, CD-RW, DVD-R, DVD-RW, dan yang lainnya. Kita juga memerlukan optical drive yang bisa melakukan write pada disc tersebut (kebanyakan optical drive sudah dilengkapi dengan fitur ini).
Jika sudah memiliki perlengkapan di atas, anda bisa langsung mengikuti langkah-langkah untuk melakukan burning di bawah ini.
1. Buka optical drive dengan menekan tombol yang ada di optical drive atau mengklik pada DVD RW Drive yang ada pada Windows Explorer.
2. Jika sudah terbuka, lalu letakkan CD/DVD kosong tersebut ke tempat optical drive, lalu tutup optical drive dengan menekan tombol yang ada di optical drive.
3. Biasanya akan muncul langsung dialog Burn a Disc, jika tidak muncul anda bisa mengklik pada ikon optical drive yang ada di Windows Explorer. Isi kolom Disc title dengan nama disc sesuka hati anda. Pilih Like a USB flash drive (jika ingin hanya diputar di komputer saja, tidak bisa di DVD/CD player). Kemudian klik Next, dan tunggu proses formatting sampai selesai.
4. Lalu anda bisa mengisi CD/DVD tersebut dengan file apapun dengan cara copy paste atau dengan mendrag filenya ke dalam window CD/DVD.
5. Jika sudah selesai memasukkan filenya, anda bisa melakukan close session agar CD/DVD tersebut bisa digunakan di komputer lain, dengan cara klik kanan pada DVD RW Drive dan pilih Close session.
6. Jika muncul notifikasi Disc ready dan DVD Drive sudah berhenti berputar, maka anda bisa mengeluarkan disc tersebut dari optical drive dengan cara klik kanan pada DVD RW Drive dan pilih Eject.
7. Disc akan keluar dari optical drive dan sudah bisa digunakan di komputer lainnya.
INFORMASI:
Disc yang keluar tadi bisa di write lagi oleh komputer yang pertama kali mengformatnya, meskipun itu hanya CD-R tetapi masih bisa diwrite selama disc tersebut belum difinalize. Jika kita melakukan burning dengan Windows Explorer, disc tersebut tidak akan terfinalize secara otomatis pada saat kita mengejectnya, tetapi jika kita burning dengan software seperti Nero bisa saja disc tersebut difinalize sehingga tidak bisa diisi lagi. Satu lagi, jika burning dengan cara ini, disc tidak akan terbaca di DVD player.
Disc yang keluar tadi bisa di write lagi oleh komputer yang pertama kali mengformatnya, meskipun itu hanya CD-R tetapi masih bisa diwrite selama disc tersebut belum difinalize. Jika kita melakukan burning dengan Windows Explorer, disc tersebut tidak akan terfinalize secara otomatis pada saat kita mengejectnya, tetapi jika kita burning dengan software seperti Nero bisa saja disc tersebut difinalize sehingga tidak bisa diisi lagi. Satu lagi, jika burning dengan cara ini, disc tidak akan terbaca di DVD player.
Sangat mudah bukan, namun sayangnya disc yang sudah diburning dengan cara ini hanya bisa dibaca oleh komputer lain, dan tidak bisa dibaca oleh CD/DVD player. Tapi jangan khawatir, pada post berikutnya saya akan menulis tentang bagaimana cara untuk burning disc yang akan digunakan di CD/DVD player.
Tag :
Tutorial