Bad sector adalah bagian pada harddisk komputer yang tidak bisa dibaca dan ditulis karena kerusakan pada harddisk yang bersifat permanen, seperti kerusakan pada permukaan kepingan harddisk. Istilah bad sector sering kita dengar pada Windows, terutama pada toolnya seperti CHKDSK atau SCANDISK, tool tersebut berfungsi untuk mendeteksi bad sector pada harddisk, jika program tersebut menemukan adanya bad sector, maka program tersebut akan menandai sector tersebut sebagai unusable, dan OS akan mengabaikan sector yang terkena bad sector tersebut.
Bad sector pada umumnya dibedakan menjadi dua jenis yaitu physical bad sector dan soft bad sector. Physical bad sector adalah bad sector yang dikarenakan fisik harddisk, misalnya tergores, retak dan lain-lain, sedangkan soft bad sector adalah bad sector yang dikarenakan Error Correction Code (ECC) mirip dengan file yang corrupt yaitu harddisk salah dalam menentukan lokasi data sehingga file dan checksumnya berubah.
Jika belum pernah melakukan CHKDSK pada harddisk yang ada bad sectornya, maka harddisk tersebut akan dianggap normal normal saja oleh OS, hal ini sangat berbahaya karena harddisk tersebut belum dikalibrasi dan ditentukan sector mana saja yang terkena bad sector. Lalu jika OS menyimpan file secara tidak sengaja pada sector yang terkena bad sector tersebut, maka file tersebut akan corrupt dan tidak bisa dibuka.
Bad sector pada umumnya dibedakan menjadi dua jenis yaitu physical bad sector dan soft bad sector. Physical bad sector adalah bad sector yang dikarenakan fisik harddisk, misalnya tergores, retak dan lain-lain, sedangkan soft bad sector adalah bad sector yang dikarenakan Error Correction Code (ECC) mirip dengan file yang corrupt yaitu harddisk salah dalam menentukan lokasi data sehingga file dan checksumnya berubah.
Terjadinya harddisk terkena bad sector disebabkan oleh beberapa hal, bahkan hal sepele pun bisa menyebabkan harddisk memiliki bad sector, misalnya menggoyang goyangkan harddisk pada saat harddisk sedang beroperasi, dan kasih banyak lagi, selengkapnya mari kita bahas di bawah ini.
Komputer mati mendadak
Komputer yang tidak dimatikan secara normal dengan cara mencabut sumber arus listrik secara tiba-tiba atau yang lainnya, dapat menyebabkan komputer mengalami beberapa kerusakan termasuk harddisk bad sector. Apalagi jika yang dipakai adalah SSD, malah makin berat resikonya karena SSD menggunakan listrik sebagai cara penyimpanannya. Sebaiknya matikan komputer secara normal dengan cara shutdown, walaupun agak lama, ini bisa memperpanjang umur harddisk dan komputer Anda.
Jika komputer mati mendadak karena listrik di daerah Anda sering mati, belilah sebuah UPS untuk menjaga agar komputer tidak langsung mati, sehingga masih ada waktu untuk menyimpan data dan meng-shutdown komputer.
Tegangan komputer yang overload
Tegangan komputer yang overload biasanya diakibatkan oleh power supply komputer dan komponen komputer yang terlalu banyak menggunakan listrik, sehingga tegangan listrik pada harddisk pun akan ikut menjadi overload dan dapat mengakibatkan harddisk tersebut mempunyai bad sector. Sebaiknya sesuaikan power supply dengan kebutuhan listrik komponen-komponen di dalam komputer Anda, sehingga dapat memperpanjang umur komponen-komponen tersebut.
Umur harddisk yang sudah tua
Harddisk yang sudah tua biasanya akan semakin rentan untuk terkena bad sector. Ini dikarenakan harddisk tersebut sudah mulai aus dan putarannya semakin melambat. Harddisk sudah mulai terlihat performanya turun biasanya pada 1 tahun setelah pemakaian, jadi segera backup data Anda sebelum bad sector menghilangkannya.
Terjatuh atau tergoncang
Inilah hal sepele yang saya katakan di awalan tadi yaitu terjatuh atau tergocang. Setiap benda yang terjatuh pasti akan mengalami kerusakan walaupun kerusakan tersebut sangat kecil, termasuk harddisk. Harddisk sangat sensitif terhadap goncangan, itulah mengapa produsen laptop memberi tas khusus agar laptopnya tidak terkena banyak goncangan pada saat di perjalanan terutama pada harddisknya, bahkan banyak laptop yang sudah menggunakan active hard-drive protection untuk melindungi harddisk dari goncangan tersebut. Sebaiknya jangan mengoyang-goyangkan harddisk pada saat sedang beroperasi dan jaga harddisk agar tidak terjatuh.
Terkena medan elektromagnetik
Magnet ternyata juga bisa menyebabkan harddisk menjadi bad sector, ini dikarenakan harddisk menggunakan pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar sebagai media penyimpanan datanya. Ketika ada medan elektromagnetik di sekitar harddisk, tentunya akan mengganggu kinerja harddisk dan bisa menyebabkan data hilang bahkan harddisk menjadi bad sector. Sebaiknya jauhkan benda yang memiliki medan magnet seperti speaker aktif dan handphone.
Adanya virus komputer
Virus komputer dapat menyebabkan soft bad sector, seperti membuat data menjadi corrupt dengan cara ngacak-acak data yang ada di dalam harddisk. Jadi jangan remehkan virus tersebut, meskipun hanya satu tapi bisa membuat harddisk harus diformat ulang kan sangat berbahaya. Sebaiknya gunakan antivirus di komputer anda untuk mencegah virus masuk ke komputer Anda, dan scan komputer setiap bulan atau seminggu sekali.
Terlalu banyak fragmentasi
Fragmentasi merupakan hal yang wajar dan terjadi di semua harddisk setiap ada perubahan data, dan menyebabkan data menjadi teracak dan membuat sistem sulit dalam mencari data tersebut. Jika tingkat fragmentasi sudah terlalu tinggi, maka bisa muncul soft bad sector di harddisk tersebut. Jadi lakukan defragmentasi secara rutin minimal sebulan sekali agar tingkat fragmentasi pada harddisk tidak terlalu tinggi, sehingga harddisk tidak menjadi bad sector dan sistem akan berjalan lebih cepat.
Sebenarnya masih banyak penyebab-penyebab harddisk mengalami bad sector seperti adanya defragmentasi pada harddisk, virus, suhu harddisk yang tinggi, tetapi hal yang saya tuliskan di atas adalah hal utama mengapa harddisk mengalami bad sector.
Komputer yang tidak dimatikan secara normal dengan cara mencabut sumber arus listrik secara tiba-tiba atau yang lainnya, dapat menyebabkan komputer mengalami beberapa kerusakan termasuk harddisk bad sector. Apalagi jika yang dipakai adalah SSD, malah makin berat resikonya karena SSD menggunakan listrik sebagai cara penyimpanannya. Sebaiknya matikan komputer secara normal dengan cara shutdown, walaupun agak lama, ini bisa memperpanjang umur harddisk dan komputer Anda.
Tegangan komputer yang overload
Tegangan komputer yang overload biasanya diakibatkan oleh power supply komputer dan komponen komputer yang terlalu banyak menggunakan listrik, sehingga tegangan listrik pada harddisk pun akan ikut menjadi overload dan dapat mengakibatkan harddisk tersebut mempunyai bad sector. Sebaiknya sesuaikan power supply dengan kebutuhan listrik komponen-komponen di dalam komputer Anda, sehingga dapat memperpanjang umur komponen-komponen tersebut.
Umur harddisk yang sudah tua
Harddisk yang sudah tua biasanya akan semakin rentan untuk terkena bad sector. Ini dikarenakan harddisk tersebut sudah mulai aus dan putarannya semakin melambat. Harddisk sudah mulai terlihat performanya turun biasanya pada 1 tahun setelah pemakaian, jadi segera backup data Anda sebelum bad sector menghilangkannya.
Terjatuh atau tergoncang
Inilah hal sepele yang saya katakan di awalan tadi yaitu terjatuh atau tergocang. Setiap benda yang terjatuh pasti akan mengalami kerusakan walaupun kerusakan tersebut sangat kecil, termasuk harddisk. Harddisk sangat sensitif terhadap goncangan, itulah mengapa produsen laptop memberi tas khusus agar laptopnya tidak terkena banyak goncangan pada saat di perjalanan terutama pada harddisknya, bahkan banyak laptop yang sudah menggunakan active hard-drive protection untuk melindungi harddisk dari goncangan tersebut. Sebaiknya jangan mengoyang-goyangkan harddisk pada saat sedang beroperasi dan jaga harddisk agar tidak terjatuh.
Terkena medan elektromagnetik
Magnet ternyata juga bisa menyebabkan harddisk menjadi bad sector, ini dikarenakan harddisk menggunakan pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar sebagai media penyimpanan datanya. Ketika ada medan elektromagnetik di sekitar harddisk, tentunya akan mengganggu kinerja harddisk dan bisa menyebabkan data hilang bahkan harddisk menjadi bad sector. Sebaiknya jauhkan benda yang memiliki medan magnet seperti speaker aktif dan handphone.
Adanya virus komputer
Virus komputer dapat menyebabkan soft bad sector, seperti membuat data menjadi corrupt dengan cara ngacak-acak data yang ada di dalam harddisk. Jadi jangan remehkan virus tersebut, meskipun hanya satu tapi bisa membuat harddisk harus diformat ulang kan sangat berbahaya. Sebaiknya gunakan antivirus di komputer anda untuk mencegah virus masuk ke komputer Anda, dan scan komputer setiap bulan atau seminggu sekali.
Terlalu banyak fragmentasi
Fragmentasi merupakan hal yang wajar dan terjadi di semua harddisk setiap ada perubahan data, dan menyebabkan data menjadi teracak dan membuat sistem sulit dalam mencari data tersebut. Jika tingkat fragmentasi sudah terlalu tinggi, maka bisa muncul soft bad sector di harddisk tersebut. Jadi lakukan defragmentasi secara rutin minimal sebulan sekali agar tingkat fragmentasi pada harddisk tidak terlalu tinggi, sehingga harddisk tidak menjadi bad sector dan sistem akan berjalan lebih cepat.
Sebenarnya masih banyak penyebab-penyebab harddisk mengalami bad sector seperti adanya defragmentasi pada harddisk, virus, suhu harddisk yang tinggi, tetapi hal yang saya tuliskan di atas adalah hal utama mengapa harddisk mengalami bad sector.
Tag :
Komputer